Tohari Servis Elektronika

Menerima segala macam servis Elektronika dan Elektrik seperti Radio, TV, Monitor, Pemancar FM, VCD Player, DVD Player, Magic jar/com, Sterika, Kipas angin, Dinamo dll. Yang beralamat di Desa Sekarbagus - Kecamatan Sugio - Kabupaten Lamongan - Jawa Timur - Indonesia.

PIN PROTEK TV SHARP

Chasis UA-1, Menggunakan IC IX3368CEN1-5 Atau IX3410CEN1-5
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,3 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,

Lepaskan Jumper J223
D609
Tegangan 8V
Anoda D609 = 3.3 Volt
Lepaskan D609
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 3.3 Volt
Lepaskan D606
D614, Q603
Heater / X-ray
Anoda D614 = 3.3 Volt

Collector Q603 = 3.3 Volt
Lepaskan D614

Lepaskan Q603
D752
Tegangan 5V
Anoda D752 = 3.3 Volt
Lepaskan D752
D504
Tegangan 16V (Sound Amp)
Anoda D504 = 3.3 Volt
Lepaskan D504
D502
Tegangan 45V (Vertikal)
Anoda D502 = 3.3 Volt
Lepaskan D502
D503
Vertikal Output
Anoda D503 = 3.3 Volt
Lepaskan D503
D613
Tegangan 180V
Anoda D613 = 3.3 Volt
Lepaskan D613
Chasis UA-1 (Lubang), Menggunakan IC IX3368CEN7
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.8 IC801 (3,4 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,

Lepaskan Jumper J208 dan D203
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 3.4 Volt
Lepaskan D203
D607
Tegangan 190V
Anoda D607 = 3.4 Volt
Lepaskan D607
D604, Q603
Heater / X-ray
Anoda D604 = 3.4 Volt

Collector Q603 = 3.4 Volt
Lepaskan D604

Lepaskan Q603
D601
ABL / X-ray
Anoda D601 = 3.4 Volt
Lepaskan D601
Q501
Tegangan Supply Vertikal
Collector Q501 = 3.4 Volt
Lepaskan D501
Menggunakan IC IX 2938CE, TB1226
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (5,1 V)
D616
Tegangan 9V
Anoda D616 = 5.1 Volt
Lepaskan D616
D607
Tegangan 180V
Anoda D607 = 5.1 Volt
Lepaskan D607
Q607
Heater / X-ray
Collector Q607 = 5.1 Volt
Lepaskan Q607
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 5.1 Volt
Lepaskan D606
D611
Tegangan 5V
Anoda D611 = 5.1 Volt
Lepaskan D611
D201
Tegangan 9V
Anoda D201 = 5.1 Volt
Lepaskan D201
Menggunakan IC IX 2694, M52340
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.38 IC1001 (0 V)
D606
Heater / X-ray
Anoda D606 = 0 Volt
Lepaskan D606
D616
ABL / X-ray
Anoda D616 = 0 Volt
Lepaskan D616
Q603
ABL / X-ray
Collector Q603 = 0 Volt
Lepaskan Q603
D610
Heater / X-ray
Anoda D610 = 0 Volt
Lepaskan D610
Chasis G2 Menggunakan IC IX 3031CE, TB1226
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.30 IC1001 (3,3 V)
D618
Tegangan 9V
Anoda D618 = 3,3 Volt
Lepaskan D618
D607
Heater / X-ray
Anoda D607 = 3,3 Volt
Lepaskan D607
Q607
Heater / X-ray
Collector Q607 = 3,3 Volt
Lepaskan Q607
D606
ABL / X-ray
Anoda D606 = 3,3 Volt
Lepaskan D606
D611
Tegangan 5V
Anoda D611 = 3,3 Volt
Lepaskan D611
GA-4M Chasis, Menggunakan IC IXB226WJ, M61260
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.7 IC1001 (4.5 V)
D605
Tegangan 185V
Anoda D605 = 4,5 Volt
Lepaskan D605
D608
ABL / X-ray
Katoda D607 = 4,5 Volt
Lepaskan D608
Q603
Heater
Collector Q603 = 4,5 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,5 Volt
Lepaskan D203
D1091
Tegangan 9V
Anoda D606 = 4,5 Volt
Lepaskan D1091
Pin No.6 IC1001 (3.4 V)
D1010
Tegangan 15V
Pin No.6 IC1001 = 3.4 Volt
Lepaskan D1010
Chasis GA-6, Menggunakan IC IXB725WJ, Chasis GA-7 Menggunakan IC IXB855WJZZ
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
D1005
Tegangan 9V
Anoda D1005 = 4,1 Volt
Lepaskan D1005
D608
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603
Heater
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D805, D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D805 & D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D204
Tegangan 5V (Tuner)
Anoda D204 = 4,1 Volt
Lepaskan D204
Pin No.7 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.7 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.8 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.8 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523
Menggunakan IC IXC080WJN5Q
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.63 IC801 (4.1 V)
Menonaktifkan Proteksi utama,

Lepaskan Jumper J497
D1108
Tegangan 5V
Anoda D1008 = 4,1 Volt
Lepaskan D1108
D605
Tegangan 185V
Katoda D605 = 4,1 Volt
Lepaskan D605
D608, D607
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603, D604
Heater / X-ray
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D1105
Tegangan 5V
Anoda D1105 = 4,1 Volt
Lepaskan D1105
Pin No.64 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.64 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.65 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.65 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523
Menggunakan IC IXC688WJ / IC IXC844WJ
Masukan Proteksi
Detektor
Yang Dideteksi
Tegangan Normal
Menonaktifkan Proteksi
Pin No.81 IC801 (4.1 V)
D1108
Tegangan 5V
Anoda D1008 = 4,1 Volt
Lepaskan D1108
D605
Tegangan 185V
Katoda D605 = 4,1 Volt
Lepaskan D605
D608, D607
ABL / X-ray
Katoda D608 = 4,1 Volt
Lepaskan D608
Q603, D604
Heater / X-ray
Collector Q603 = 4,1 Volt
Lepaskan Q603
D203
Tegangan 33V (Tuner)
Anoda D203 = 4,1 Volt
Lepaskan D203
D1105
Tegangan 5V
Anoda D1105 = 4,1 Volt
Lepaskan D1105
Pin No.82 IC801 (3.9 V)
D1002
Power supply (AC-Detect)
Pin No.82 IC801 = 3.9 Volt
Lepaskan D1002
Pin No.83 IC801 (0.6 V)
R523
Vertical
Pin No.83 IC801 = 0.6 Volt
Lepaskan R523

Skema TV Sharp

  1. Wonder/Universe menggunakan TDA9381PS/IX3368/IX3410 
  2. Q-vision 14V20MS menggunakan IC SMD M61260_IXB226_STR W6753 
  3. 21DF251E menggunakan IC SMD IXB725_LA78040_STR W5453 
  4. 21AXS212MKII menggunakan IC SMD IXC844/IXC688_LA78041_STR W6553
  5. 21FPD300 menggunakan IC SMD IXB741WJ_LA78040_STR W5453 
  6. Q-vision 14S20MKII menggunakan IC TDA9381PS/IX3368_AN5522_STR G5653 
  7. Alexander 21PXF200MKII menggunakan IC SMD IXC080WJ_STV9302B_STR W6553 
  8. 29ZF580B menggunakan IC SMD IX3593CE_TA8427K_TEA1507/10NK80F 

SKEMA TV LG/GOLDSTAR

  1. Chassis MC-41B_TA8690AN_GS8434-03A_STR S6707 
  2. Chassis SC-023A dengan IC single TMPA8801CSN_LA78040_STR F6654 
  3. Chassis MC-019A menggunakan IC single TDA9381PS_LA7840_STR F6654
  4. Chassis MC-059D menggunakan IC single parit LA76931/LG046N9R59H3_LA78040_STR W6753
  5. Chassis MC-049C menggunakan IC zig-zag VCT49XY1_TDA4863A_STR W6754  
  6. Chassis CW62B menggunakan IC single TDA12xxxH_TDA4863A_STR W6754 
  7. Chassis MC64A menggunakan IC kroma TDA8362B_LA7833_STR F5707 
  8. Chassis MC994A menggunakan IC kroma TB1238_LA7833_STR F6707 
  9. Chassis CW62C menggunakan IC single TDA12xxxH_STV9326_STR X6554 
  10. Chassis CW-81B menggunakan IC single LV762xx_STR W6554 .

Gulung Dinamo Kipas Angin

            Untuk menggulung ulang kipas angin yang telah rusak atau terbakar sebenarnya tidaklah terlalu sulit, asalkan sudah tau caranya, Cuma memakan waktu kira-kira dua jam bagi yang udah biasa.
            Ya udah kita mulai aja,  nanti malah lama siapnya...he..he.
            Pertama tentu kita siapkan alat-alat yang diperlukan untuk menggulung ulang kumparan kipas angin terebut yaitu :
1.      Micro meter, guna untuk mengukur diameter kawat spul, biasanya kipas angin yang dipakai untuk
          rumah tangga berukuran 0,15mm.atau 0,18mm
2.      Multitester, untuk mencek kawat kalau ada yang putus.
3.      Kawat Spul 0,15mm
4.      Prespan Mika 0,12 dan 0,15, untuk isolasi.
5.      Hand sakle electrik  wind thread machine, untuk menggulung kawat.
6.      Serta peralatan lain yang dibutuhkan, seperti kunci-kunci.


Pertama keluarkan kawat yang rusak dari tran kipas angin yang rusak seperti gambar diatas, potong menggunakan tang potong, jika isolatornya rusak ganti dengan yang baru, seperti dibawah ini



Setelah selesai Isolasinya semua/pemasangan prespan mika, kita ukur lebar dan lingkar tran kipas tersebut seperti dibawah ini, guna untuk membuat ukuran, atau besar lingkar kawat yang akan di gulung:

Selanjutnya kita buat ukuran cetakan kawat sesuai dengan panjang dan lebar yang telah dibuat tadi pada triplek yang telah disediakan sesuai ukuran dengan ukuran yang telah didapat tadi, seperti dibawah ini :
Selanjutnya


Selanjutnya kita mulai menggulung, dimulai dari anggka nol pada thread machine, sampai 900 lilitan, dan dibuat sebanyak 4x ,tanpa terputus, seperti gambar dibawah ini, karena rata-rata kipas angin menggunakan lilitan sebanyak itu.


Selanjutnya kita buat lagi gulungan untuk putaran 1,2,3,nya karena kipas angin rata-rata mempunyai 3 kecepatan, Pertama kita buat gulungan sebanyak 500 putaran dibuat sebanyak 4x seperti yang pertama tadi, dibuat pembatas dengan lidi yang telah disediakan agar tidak bergabung antara gulungan 1 dan 2 , selanjutnya gulungan tersebut ditimpa atau digulung lagi dengan menggunakan dua kawat sekaligus, gulungan ini sebanyak 200 gulungan, jadi total gulungan ini sama panjang dengan gulungan yang pertama tadi yaitu 900 lilitan (500+200+200)(kawat yang kumparannya 500 ditandai pakai isolasi agar pada saat penyambunngannya tidak salah) Seperti gambar dibawah ini :
 Gulungan dibawah ini gulungan ke dua dan 3 dengan memakai dua kawat sekaligus biar gulungnya cepat, nggak 2x kerja...
 Sekarang kita mulai cara memasuk kan kawat yang pertama (kawatyang dobel 3) kedalam tran kipas angin seperti dibawah ini :
Posisikan kawat sesuai alur/gambar dibawah ini, jangan sampai terbalik.jika terbalik kipas angin tidak akan berputar.

 Untuk pemasangan gulungan kawat yang kedua/gulungan starting, masukkan diantara ujung kawat yang pertama tadi/gulunga running. seperti gambar dibawah ini.
 Ada pertanyaan nggak sampai disini...ya kalo nggak ada kita lanjut.
Sekarang kita sambung ujung-ujung kawat, sebelumnya ujung kawat kita bakar sedikit untuk membuka email atau pembungkus kawat, 
Berikut ini cara bikin sambungannya :
Kawat yang dobel 3 kita kasih nama a, b, c, aja (a=200 kumparan, b=200 kumparan, c=500 kumparan) dan kawat yang tunggal kita kasih nama x (900 kumparan), supaya mudah untuk menyambungnya,
Kumparan yang dobel 3 tentu mempunyai ujung sebanyak 6 ujung, yakni a,a1, b, b1,c dan c1 dan yang 1 kumparan 2 ujung yakni x dan x1.
Ujung x digabung dengan ujung a1, ujung b1 digabung dengan a, ujung b digabung dengan ujung c1, sehingga sekarang ujung kawat menjadi sebanyak 5 ujung. Seperti dibawah ini :

 Ujung x1 digunakan untuk api masuk ujung x yang telah digabung dengan a1 menjadi ujung kecepatan no.1, ujung b1 yang telah digabung dengan a, menjadi kecepatan no.2, ujung b1 yang telah digabung dengan c menjadi kecepatan no.3,
Untuk ujung c digunakan untuk kapasitor, pemasangan kapasitor yakni ujung c dan ujung x1. Untuk api masuk sebaiknya dipasang pengaman termostat 1amp.
Setelah selesai disambung dan di solder ujung-ujungnya dibungkus dengan selonsong yang telah disediakan seperti dibawah ini:
Selanjutnya
 Selanjutnya gulungan tersebut diikat seperti dibawah ini :
Setelah selesai diikat gulungan tersebut dikasih vernis untuk membantu mengurangi panas, dan juga membantu supaya gulungan tidak goyang, seperti dibawah ini.
Sekarang kita tunggu kering dan selanjutnya kita pasang seperti semula.
Selamat mencoba...jika ada masalah dapat diutarakan di komentar.
Semoga sukses.

Sumber :  http://afrizel.blogspot.com/2011/12/cara-gulung-ulang-kipas-angin.html

LINK KAWAN

DOWNLOAD EBOOK GRATIS

Pengikut